Nope, I will not say more about gender, emansipasi, ataupun isu isu tentang sexuality lainnya.
I just wondered, ternyata beberapa profesi di bawah ini, lazimnya orang berpikir dilakukan oleh wanita wanita di luar sana, tapi yang terkenal dan terbaik malah biasanya saat lelaki yang melakoni profesinya.
Loh masa sih?
Let’s check.
1. Kapster Salon / Hair Stylist
Terbukti sih, pilihan gaya rambut abang itu emang terbaeq!
Saya pernah di potong rambut ala Lady Di, Paskibraka, Bob ala Dora, Layer, Shaggy, and it all suited perfectly on me.
Sampe sekarang, bisa dikata si abang takkan terganti; tapi apalah daya mall yang dulu ada salon langganan kami, tutup begitu saja, dan kami gak tau si abang dimana :”
Konon katanya, kenapa abang abang tau potongan rambut yang pas karena mereka sebagai lelaki bisa mengecek, kalau rambutnya seperti ini, mukanya jadi seperti apa, cantik gak, dll.
By the way, saya di Jogja sekarang juga punya langganan salon yang cocok, dan hebatnya the best kapsternya selalu mas-mas.
Beberapa chef terkenal yang ada di hotel bintang 5, lelaki.
Di restoran fast food, lelaki juga yang masak.
Atau sampai di warung kaki lima pinggir jalan, pecel lele pinggir jalan, yang masak teteup mas mas.
Padahal, saya dan teman teman saya yang masih ‘gadis’ dan berharap segera menikah dengan jodohnya, susah payah belajar masak di rumah.
Biar nanti suaminya betah katanya. HA!
Tapi, tetep aja presentase juru masak laki-laki masih lebih banyak dari perempuan.
Kalau untuk profesi ini, banyak orang bilang karena alasan kecepatan memasak.
Btw, si papa yang pernah jadi cook juga masakannya lebih ok dibanding mama ;P
3. Fashion Designer
Tapi, yang sampai ke luar negeri pameran busananya juga banyak yang laki laki.
Tailor pribadi saya dan keluarga sih kebetulan seorang ibu-ibu, tapi ada tailor dekat rumah pacar yang saya lihat, dikerjakan oleh seorang kakek-kakek.
Dan tempat jahitnya selalu ramai.
Padahal urusan jahit menjahit membuat pola dll digadang gadang urusan wanita.
Btw, saya sebagai perempuan, gak bisa menjahit lho 😛
4. Dokter Kandungan (Obsgyn)
Mama saya, untuk 2 anaknya lebih percaya periksa kandungan di dokter laki-laki.
Kata mama, lebih nyaman.
Pikiran gue, gak risih apa ya?
Benang merahnya adalah, survey saya membuktikan bahwa alasan pelanggan atau pasien memilih yang lelaki, adalah karena……..
Mereka sadar wanita itu banyak maunya.
Sadar kalau wanita gak pernah salah.
Beberapa juga bilang kalau lelaki lebih cepat kerjanya, teliti, dan telaten.
Wow!
Tapi apa ya? 😀