so, setelah 3 bulan yang lalu mengarang cerita indah, bahwa seharusnya hari ini dan besok itu cuti karena berniat datang menyaksikan sahabat yang menikah,
turns out sekarang, jam ini, saya masih duduk manis di depan laptop, menyelesaikan pekerjaan terakhir-terakhir saya di sisa waktu saya di perusahaan ini.
hmm, life is full of mistery, indeed.
anyway, hari ini juga baru sadar bahwasanya tanggalnya cantik.
proporsi 16 – 11 – 16, mungkin kenapa akhirnya dipilih sahabat saya untuk melepas masa lajangnya.
pantesan, awalnya mikir, kok harus Rabu-Kamis banget nih acaranya… tapi ternyata ada alasan manis lainnya.
plus, menghemat biaya kan kalau hari kerja 😛
well, I would really love to tell the story of how kami bisa bersahabat ber-tujuh. yes, tujuh.
tapi nanti jadi sangat panjang dan mungkin dibumbui sedikit ke-baper-an 😀 HAHAHA
yang pasti, saya pribadi ikut bahagia, akhirnya ada yang pecah telor untuk bab menikah.
dulu, kami SMA, kami selalu bersama. lulus pastinya bersama. kuliah di kota berbeda dan mulai di waktu yang sama.
kemudian, saya memecahkan telor untuk wisuda pertama. oh how I still exactly remember how sweet that moment.
dan, hari ini, giliran Haris yang memecahkan telor untuk menikah pertama.
untuk yang lain, insyaAllah masih banyak yang pertama 😀
di momen ini saya sadar, bahwa ternyata kami sudah bukan ABG lagi, sudah bukan anak-anak ataupun remaja akhir belasan-awal puluhan yang berhak dengan bebas galau-galau, ataupun nongkrong gak jelas di cafe-cafe.
kami, siap menghadapi dunia.
semakin sedikit waktu yang kami miliki, kesempatan yang kami ambil untuk dapat bersama, insyaAllah tidak mengurangi rasa kebersamaan kami.
just so you know, pal.
you still have a special place in my heart.
last but not least, wishing Haris and Ade a very beautiful marriage!
sakinah mawwadah warahmah, and we’re looking forward to see the juniors! 😛
One thought on “[Intermezzo] – happy wedding day, pal!”